TRIBUNJOGJA.COM, JALUR GAZA – Utusan Khusus AS untuk Israel, Jason Greenblatt, membela serangan dan operasi militer Israel ke Jalur Gaza.
Dikutip situs berita Israel, Haaretz.com, ofensif Israel itu hak pembelaan diri menyusul serangan roket bertubi-tubi ke wilayah Israel dari pejuang Hamas di Jalur Gaza.
Lewat akun Twitternya yang dikutip Haaretz.com, Greenblatt menyebut teroris di Gaza kembali menyerang Israel.
“Roket dan mortir yang diarahkan ke Israel ini harus dikecam. Israel dipaksa lagi menggunakan aksi militer untuk melindungi warganya. Kami bersama Israel yang membela diri atas serangan ini,” tulis Greenblatt di akun Twitternya.
Sikap senada diungkapkan senator Demokrat, Ted Deutch. Sementara utusan PBB di Timur Tengah, Nickolay Mladenov menyatakan tengah bekerja keras bersama Mesir untuk meredam konlik dan meluasnya kekerasan.
Diberitakan sebelumnya, pasukan udara Israel membom gedung pusat stasiun televisi Al Aqsa di Jalur Gaza, Senin (12/11/2018) malam waktu setempat.
Bola api raksasa terlihat menerangi lokasi gedung stasiun televisi kelompok Hamas tersebut bersamaan gelegar dan jerit ketakutan warga sekitar.
Fakta-fakta pemboman stasiun televisi di Jalur Gaza diwartakan situs televisi Russia Today, Selasa (13/11/2018).
Rekaman singkat video pemboman beredar di media sosial Twitter. Dari rekaman yang beredar luas itu terdengar jerit ketakutan dan tangis warga mengiringi aksi ofensif tersebut.
Stasiun Al-Aqsa dikenal media resmi kelompok Hamas yang berkuasa di Jalur Gaza. Program siarannya banyak mempromosikan perjuangan Hamas, program edukasi anak dan hiburan reliji.
الـمـنــــار Media Da'wah Islam 